NEWSPROPERTI

KEREN!!! Milenial Punya Bisnis Energi Pembangkit Listrik Tenaga Air

Pernahkah ketika sedang asyik mengetik, asyik menonton televisi atau mendengarkan musik tiba-tiba listrik mati? Hiburan yang dinanti terputus karena tak ada jaringan listrik? Masih beruntung ketika mati listrik hanya sementara dan sebentar saja. Namun coba bayangkan ketika Anda berada di daerah yang tak mempunyai energi listrik.

Membuka mata lebar bahwa sejatinya keberadaan energi listrik sangat dibutuhkan, meski sampai saat ini keberadaannya berlum merata. Ada beberapa daerah yang belum menikmati energi listrik secara optimal. Listrik sudah menjadi kebutuhan masyarakat luas. Dengan masuknya listrik ke pelosok daerah diharap dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian. Selain sebagai penerangan, energi listrik juga sebagai penggerak ekonomi suatu daerah.

Adalah Aldris Prayogo S Limpo, milenial yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap fenomena seperti ini, Pembangkit Listrik Tenaga Air. Putar daerah dari Sulawesi Tengah yang betul-betul memikirkan kebutuhan manusia terkait energi listrik yang belum merata.

Melihat sumber daya alam yang melimpah, memanfaatkan sumber daya yang terkandung di dalamnya tanpa memberikan pencemaran serta mengurangi pemanasan global. Bagaimana menentukan tempat untuk Pembangkit tenaga listrik di daerah asalnya. Semua dikupas tuntas lewat channel Youtube Ruby Herman bersama Aldris Prayogo S Limpo melalui wawancara secara daring.

Pentingnya Energi Listrik Saat Ini

Energi dibutuhkan bukan hanya masyarakat yang tinggal di perkotaan namun juga di daerah 3T. Dengan adanya listrik banyak kegiatan usaha yang bisa diciptakan sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian, mengurangi pengangguran.

Berbagai komoditi pangan di daerah-daerah dapat berjalan dengan lancar karena adanya energi listrik, sentra produksi pangan bisa dikerjakan dengan maksimal misalnya ketika ada sarana atau peralatan semisal ada listrik ruang pendingin. Menjadikan panen buah atau sayur bisa didistribusikan tanpa ada keluhan.

Dalam melakukan pembangunan khususnya energi listrik, tentu harus diimbangi dengan melihat potensi sumber daya alam itu sendiri, khususnya di daerah 3T (Terdepan, tertinggal dan terluar). Sebesar apa besar potensi yang bisa dikembangkan. Misalnya memperhatikan potensi air yang ada di daerah tersebut. Untuk membantu pasokan listrik yang dihasilkan ke depannya ketika energi listrik sudah tersedia.

“Energi dibutuhkan. Di negara kita, Indonesia Timur. 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar) sangat membutuhkan listrik. Sedangkan potensi sumber daya alam terlihat luas di Sulawesi, dan lainnya.

Sehingga timbul keinginan untuk eksplore, seberapa bagus besarnya potensi tersebut sehingga dikembangkan menjadi pembangkit listrik tenaga air. Yang membedakan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mini hidro, kapasitasnya tak besar di bawah 10 mega, untuk membantu pasokan listrik yang kami hasilkan. Sehingga bisa didistribusikan ke masyarakat luas di daerah Sulawesi.” ujarnya. 

Banyak faktor yang memengaruhi mengapa keberadaan listrik di suatu daerah krisis atau surplus. Dalam hal ini, maka yang diutamakan adalah daerah yang mengalami krisis listrik sementara potensi untuk pembangkit listrik dari sumber daya alam tersedia banyak, tentu hal ini akan memperlancar pada ketersediaan energi listrik.

Bagaimana Menentukan Tempat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air?

Melakukan pemantauan ke lokasi untuk melihat seberapa besar debit aliran andalan apakah sumber air konstan atau fluktuatif mengikuti musim atau stabil berdasarkan riset. Itu pula menjadi pemikiran dalam menyediakan energi listrik.

Lokasi ketersediaan energi listrik berdasar lahan. Mencari kecamatan-kecamatan dengan akses yang tidak terlalu susah dan agak jauh dari pemukiman serta aman dari gangguan. Ditambah tempat yang tercover dengan pepohonan yang rindang, hal ini untuk mengurangi adanya pemanasan global. Lebih memudahkan untuk akses pekerja melakukan aktivitas. Luasnya tergantung dari seberapa jauh dari akses jalan ke mata air dan lain-lain.

Alasan Kenapa Terjun ke Bisnis Ini?

Ketika berhasil menyalurkan energi di daerah yang tertinggal, ada panggilan bagaimana membuat daerah tertinggal maju. Ada perasaan bangga karena mempunyai daerah yang memiliki sumber daya yang mampu menopang. Sehingga perlu didorong secara berkelanjutan. Ketika kita mempunyai kemandirian bagus terus wilayah mempunyai sumber daya dari alam: contoh air, sampah kota matahari ditambah tenaga ahli yang terampil dan berkualitas maka kenapa tidak kita terjun di dalamnya?

Negara luar melirik potensi Indonesia. Nah, sebagai putra daerah Sulawesi yang cinta kampung daerah itu menjadi semacam renungan kenapa harus menunggu orang lain datang. Mengapa tidak terjun langsung. Gambaran masa lalu harus menjadi pendorong serta peneropong ke depan untuk menjadi lebih bagus lagi. Salah satu keberhasilan energi listrik adalah di Sulawesi, Kab. Banggai.

Apalagi ke depan semua kebutuhan/penggerak yang dipakai menggunakan energi listrik. Dalam hal ini, ke depannya energi menjadi modal bagi masyarakat sehingga perlu disiapkan dari sekarang untuk kehidupan nanti yang serba listrik. Sebuah peluang yang harus dicermati.

Benarkan Listrik Menciptakan Polusi?

“Energi yang pakai minyak ada polusi. Namun energi dari air, angin, matahari tidak ada polusi (tidak ada asap),” tutur Aldris.

Konsep/Gagasan Journey to the Capitol

Biasanya orang-orang dari kota besar datang melakukan ekspansi usaha ke daerah untuk menciptakan suatu roda ekonomi baru untuk menopang penuh grup di kota besar. Dengan Journey to the Capitol, putra daerah yang ada di daerah mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga dikenal dan diketahui di ibu kota. Supaya memberi kebanggaan bagi daerahnya bahwa ternyata putra daerahnya mempunyai potensi untuk membangun daerahnya sendiri. Siapa pun bisa, asal ada kemauan.

Alasan Melakukan Investasi di Capitol, Permata Hijau

 Menyukai konsepnya yang bagus, lokasi smart, tidak terlalu di pusat keramaian namun juga tidak terlalu jauh dari keramaian (ada di tengah-tengah). Membuat suatu image building konsep yang lux sangat cocok untuk eksekutif profesional. Sehingga memberi pandangan mereka yang membeli dalam memberi value/penghargaan yang berkualitas.

Tips-tips untuk sukses ala Aldris, yakni:

Re-Investasi
Sebelum investasi harus re investasi. Dalam hal ini harus melihat apa yang ada dalam diri kita, apa yang telah dikerjakan serta apa yang telah kita kembangkan. Sebelum melangkah ke hal baru atau menambah hal yang baru, kembangkan terus sampai mencapai nilai optimal.

Mengembangkan sisi internal yang ada dalam diri sendiri dan ketika sudah dirasa kuat dan mampu melangkah ke hal baru barulah kita meneropong ke luar.

Milenial yang Top harus Memiliki 3 Aspek
Mempunyai jiwa bisnis retail, yakni bisnis yang melibatkan penjualan barang atau jasa pada konsumen dalam jumlah satuan atau eceran.

Challenge. Tantangan besar yang tentu harus disikapi dengan tanggung jawab. Sebuah tantangan yang datang tidak bisa dijadikan untuk berleha, namun sebaliknya semakin menggiatkan diri untuk terus bersemangat dan bangkit.

Network yang luas. Mempunyai jaringan bisnis yang luas untuk mengembangkan bisnis serta berprinsip go for more.

Dengan adanya network/jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up to date, serta mempercepat proses berbagi informasi.

Related Articles

Back to top button