KEUANGANNEWS

Investasi Lewat Saham, Untung atau Rugi? Ini Ulasannya Ala Masternya Trading

Dalam dunia bisnis sekarang ini kita banyak mendengar kata saham. Investasi saham sering dianggap orang sebagai hal yang menggiurkan karena dianggap mudah untuk memperoleh untung. Namun tidak semua orang tahu tentang edukasi dari cara menanam saham itu sendiri. Sebelum terjun ke dunia saham baiknya mempelajari dahulu tentang ilmu kaitannya dengan saham agar tidak menyesal pada akhirnya.

            Seringkali mendengar orang-orang bergelut dengan dunia saham. Menginvestasikan seluruh uang yang dimiliki, namun terkejut dengan hasil akhirnya karena tidak sesuai dengan perencanaan. Lantas apa saham itu? Saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Pemilik saham berhak mendapatkan deviden sesuai dengan lembaran saham yang dimilikinya.

Ruby Herman youtuber handal di channel miliknya sengaja menghadirkan tokoh yang ahli dalam bidang ini untuk mengupas tuntas tentang dunia saham. Untuk memberi pengetahuan khususnya bagi para generasi milenial memahami tentang saham sebelum terjun ke dunia ini. Siapakah yang hadir di channel Ruby Herman kali ini?

Perempuan kelahiran Solo, 20 Mei 1983, seorang trader saham. Dia adalah founder Ellen May Institute juga pendiri sekaligus CEO Emtrade. Sebuah aplikasi tentang edukasi saham yang bisa membantu permasalahan tentang dunia saham. Di aplikasi ini bisa dilakukan tanya jawab praktis, referensi saham praktis juga bisa langsung praktik. Diharapkan dengan belajar saham Emtrade dapat memberikan solusi, bimbingan intensif praktis dan langsung mempraktikannya. Siapakah dia? Dialah Ellen May.

Fokus ke Saham
Latar belakang computer science bukan penghambat bagi Ellen May untuk menekuni dunia bisnis saham. Semua dimulai dari tahun 2007, saat itu dunia saham sedang bagus. Tahun 2008 menjadi guru besar bagi Ellen karena tahun tersebut mendapatkan kegagalan akibat krisis ekonomi yang melanda dunia.

Dari situlah mulai belajar banyak, belajar analisis teknikal secara otodidak. Tanpa analisis teknikal trade bisa kehilangan arah, kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham. Hingga akhirnya menemukan sebuah sistem yang profitable untuk trading dalam saham serta mempelajari teknik foundametel, value investing, serta beberapa strategi lain. Tahun 2009 saham baru naik (moment investing).

Kejadian tersebut dishare oleh Ellen May di media sosial pada temannya. Baik itu melalui Yahoo Group, Twitter, FB, dll. Group sharing yang kemudian menjadikannya semakin banyak belajar dan mengembangkan diri. Hal ini menghantarkan Ellen May menjadi influencer juga menulis buku. 

Selain mempelajari analisis teknikal. Kiat khusus dari Ellen adalah banyak berliterasi baik pada guru maupun pada bacaan. Banyaknya informasi di internet yang sengaja disebar pihak tertentu membuat bingung para pembaca, itulah salah satu pentingnya berliterasi. 

Ada cerita yang membuat miris, misal berutang, bunuh diri dll, karena banyak misleading investor. Di internet banyak informasi, namun membuat bingung karena tidak tahu mana info yang valid. Fenomena yang semakin menyadari bahwa untuk terjun ke investasi saham perlu berliterasi.

Istilah dalam Saham

Teknikal Fundamental
Analisis teknikal yaitu analisis yang menggunakan data harga dan volume perdagangan masa lalu, hal ini bertujuan untuk memprediksi harga yang kemungkinan terjadi. Analisa fundamental saham ialah analisis yang mempelajari hal-hal tentang kondisi keuangan perusahaan. Analisa ini bertujuan mengetahui sifat dasar dan karakteristik operasional perusahaan

Value investing
Value investing ialah metode membeli saham di bawah harga wajarnya atau disebut juga undervalue, kemudian dijual di harga wajar.

Trend Following
Strategi membuka posisi sesuai dengan pergerakan harga pasar yang mengikuti trend.

Super Trader
Merupakan strategi jual beli saham untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek dan menengah dari kenaikan harga saham.

Edukasi Saham Ellen May
Pertama kali Ellen, memosting tentang analisis teknikal. Seiring berjalan waktu, tahun 2017, mulai sharing tentang managemen. Yang mana dalam hal ini tidak hanya menginformasikan tentang keuntungan dari berbisnis saham saja, namun juga tentang kerugiannya. 

Semakin banyak sharing di medsos semakin banyak pertanyaan tentang saham, pertanyaan untuk mendapat cuan. Ketika awalnya hanya berpikir cuan maka semakin ke sini lebih ke arah mengedukasi. Ellen May tidak hanya memberi rekomendasi saham namun lebih ke arah edukasi agar mental kuat untuk lets go.

“Intinya adalah harus tetap belajar serta berani bertindak namun tetap terukur,” tutur Ellen.

Terukurnya adalah resiko. Resiko adalah suatu akibat yang kurang menyenangkan (merugikan) dari sebuah perbuatan.

Mengenal Emtrade
Emtrade sebuah aplikasi untuk belajar tentang saham. Aplikasi yang akan membimbing para pemula khususnya yang ingin belajar saham secara intensif dan praktis. Edukasi saham berkualitas disampaikan melalui live event, analisis, riset, video edukasi, e-book atau bisa interaksi setiap hari melalui webinar yang mudah dipahami.       

Keuntungan gabung di Emtrade: adanya kesiapan perihal keuntungan dan kerugian saat memutuskan membeli saham, siap membatasi resiko (adanya manajemen resiko yang dikelola dengan baik), siap praktik langsung, morning briefing (edukasi tentang kegiatan, market hari ini mau ke mana), seminar edukasi.

Gabung di Emtrade menguntungkan karena dapat menjawab semua pertanyaan setiap hari juga memberikan referensi saham realtime untuk case study beli jual dengan pembatasan resiko baik itu berupa banyak saham atau juga stop loss.

Cara gabung:

Daftar.
Menerima email berisi user id dan password.
Download aplikasi.
Login.
Masuk dengan menggunakan user dan password.

Strategi Memilih Saham bagi Pemula
Dalam memilih atau mencari saham yang cocok. Pertama kali yang harus dipelajari adalah bagaimana mengetahui strategi yang cocok dalam memilih saham. Dan itu harus melalui proses belajar. Juga harus mengetahui alasan terjuan ke dunia saham, alasan mengapa menjual atau membeli saham tersebut.

Gunakan uang dingin. Banyak pemula yang mengharapkan cuan dan tidak mau mengalami kerugian. Dalam hal ini tentu saham yang kita ikuti harus terus dipantau. Yang perlu diatur adalah jumlah uang yang digunakan.

Mengenali jenis saham; saham jangka panjang, saham jangka menengah, dan saham jangka pendek.

Bagi pemula disarankan lebih baik memilih saham jangka pendek dan jangka menengah kecuali jika punya uang lebih banget.

“Lebih baik memulia dari yang kecil, namun terus bertambah.”

Tentang estimasi, Industri yang berpeluang mengalami kenaikan, contohnya banking, sarana digital, dll. Yang harus diingat saat membeli saham: jangan asal membeli, jangan ikut-ikutan karena bisa menjadi jebakan. Ketika berinvestasi haru pahami sebelum membeli. 

Tips dan Trik
Membeli saham sesuai kemampuan, nominal sama dari total polio, mengukur resiko dengan teknikal harga beli dengan harga stop loss.

Ikuti minat dari market. Ketika demand tinggi maka harga naik. Ketika Investor masuk dengan harga waw? Itu pertanda yang bagus. Retail harus mengikuti ke mana investor besar melangkah, jangan dilawan. Bukan hanya memberi rekomendasi saham namun lebih ke arah edukasi agar bermental kuat

 “Ikutin arah ikan besar dan kita ada di belakang,” pungkas Ellen May.

Simak Videonya di

Related Articles

Back to top button